Kalau Penalti Evan Dimas Masuk, Ceritanya Bisa Lain
Sabtu, 12 Juni 2021 10:19 WIB
JAKARTA - Asisten pelatih tim nasional Indonesia Choi In-cheol mengakui skuadnya kalah kualitas dari Uni Emirat Arab (UEA) setelah ditundukkan 0-5 pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Jumat (11/6) malam.
"Secara kualitas, lawan jauh di atas kami. Mereka juga unggul pengalaman," ujar Choi, berdasarkan keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).
Meski demikian, Choi In-cheol, pria asal Korea Selatan tersebut yakin anak-anak asuhnya akan terus berkembang karena usia mereka rata-rata masih di kisaran 22 tahun.
Hasil kontra Uni Emirat Arab memang tidak memuaskan, kata Choi In-cheol, tetapi Indonesia setidak-tidaknya mempunyai para pemain berkualitas yang dapat dipoles menjadi lebih baik.
"Sepak bola Indonesia mempunyai harapan," tutur dia.
Sementara terkait pertandingan, Choi In-cheol tidak bisa berkomentar banyak. Walau begitu, ada satu hal yang disesalkannya yakni kegagalan penalti Evan Dimas pada menit ke-39.
"Andai itu sukses, jalannya pertandingan mungkin akan berubah," ujar dia.
Tim nasional Indonesia mengakhiri kiprah di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan kekalahan 0-5 dari Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) malam waktu setempat.
Indonesia sejatinya memiliki kesempatan untuk memperkecil kedudukan melalui tendangan penalti, tetapi eksekusi Evan Dimas dapat ditepis kiper Ali Khaseif.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia tidak didampingi oleh pelatih kepala Shin Tae-yong yang dilarang bersama tim di pinggir lapangan dan ruang ganti. Shin pun tak diperkenankan mengikuti sesi konferensi pers setelah pertandingan.