Unai Simon Akui Yan Sommer Layak Dapat MOTM

ST PETERSBURG – Jika boleh, Unai Simon ingin menyerahkan trofi pemain terbaik (man of the match) kepada kiper Swiss, Yan Sommer. Dia menilai kiper lawan itu tampil brilian.

Setelah sempat dipersalahkan karena melakukan blunder menghadapi Kroasia, kini Unai Simon melejit setinggi langit. Dia menjadi pahlawan yang meloloskan Spanyol ke semifinal Euro 2020.

Dalam drama adu penalti di St Petersburg, Rusia, Jumat (2/7), dia melakukan dua penyelamatan. Hanya dua eksekusi penalti pemain Swiss yang gagal dia hentikan.

Penampilannya itulah yang membuat kiper Athletic Bilbao itu terpilih sebagai man of the match. Dia layak mendapatkannya.

Tapi, menurut Unai Simon, ada pemain lain yang juga layak menerima. Dia adalah Yan Sommer, kiper Swiss.

“Saya ingin memberikannya untuk Sommer,” katanya mengaku seusai pertandingan.

Yan Sommer tampil brilian sepanjang 120 menit pertandingan. Tak terhitung jumlahnya berapa kali dia melakukan penyelamatan atas serangan beruntun penyerang Spanyol, terutama di perpanjangan waktu.

Meski begitu, Unai Simon mengaku pertandingan seharusnya tak berlangsung sejauh ini. Semestinya Spanyol mampu menyudahinya sebelum adu penalti dimainkan.

“Ada perasaan euforia, kemarahan setelah apa yang dilakukan tim ini selama 120 menit.Kami harusnya tak sampai selama ini. Tapi kami beruntung. Keberuntungan berpihak pada kami dan kami sangat bahagia,” ujarnya.

Kiper Unai Simon pantas menjadi pahlawan kemenangan Spanyol setelah menggagalkan dua tendangan penalti Swiss ketika tim lawan hanya berhasil dalam satu tendangan penalti, sedangkan satu tendang lainnya melambung melewati gawangan Spanyol. Satu penendang Swiss tidak melakukan tugasnya karena sudah tidak menentukan.